Skip to main content

SEMUA KEMBALI KEPADA NIAT





Bukan karena besar atau kecilnya amalan, namun dalam niat didalam hati menjadi syarat  untuk meraih kemuliaan tersebut..
Ketika amal kebajikan tanpa dilandasi dengan niat yang tulus dan ikhlas, mengharap Ridho ALLAH Ta'ala maka amalan tersebut akan menjadi sia-sia dan tidak berharga..
"Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang - orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia - sia apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Hud : 15 -16)

dalam ayat lain disebutkan,
"Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat." (QS. Asy-Syuraa : 20 )

Barangsiapa yang dunia adalah tujuannya, dunia yang selalu dia cari - cari dengan amalan sholehnya, maka ALLAH akan memberikan kebaikan kepadanya di dunia. Namun ketika di akhirat, dia tidak akan memperoleh kebaikan apa -apa sebagai balasan untuknya. Adapun seorang mukmin yang ikhlas dalam beribadah (yang hanya ingin mengharapkan keridho'an ALLAH), dia akan mendapatkan balasan di dunia juga dia akan mendapatkan balasan di akhirat..

Kesimpulannya, jika beramal tanamkanlah niat yang baik, ikhlas hanya mengharap keridho'an dan ampunan ALLAH, sungguh kenikmatan - kenikmatan dunia akan selalu dicurahkan bagi hamba-hamba-Nya yang ikhlas.. 

Mudah-mudahan ALLAH Ta'ala menerima semua amal ibadah kita.. Aamiin..

(Habib Quraisy Baharun)

Comments

Popular posts from this blog

Tertipu Dunia Yang Fana (Habib Umar Bin Hafidz)

Allah Ta'ala menyebutkan tentang orang-orang yang dulu di dunia bergembira dengan lambang-lambang duniawi bergembira kegembiraan yang cacat dan keliru, ataupun orang-orang yang ketika di dunia dia mencari kegembiraan dari yang haram, dari kemaksiatan, dia mengira kalau dia bisa dapat kegembiraan dari situ. Allah Ta'ala katakan kepada mereka ketika mereka merasakan azab di api neraka, ini yang kamu rasakan akibat dan hasil dari dulu di dunia kamu bergembira dengan selain yang hak dan inilah hasilnya.  Dan juga Allah SWT menyebutkan firman-Nya tentang mereka orang-orang yang melihat di masanya Qarun tersebut Allah Ta'ala mengatakan kepada orang-orang cendikiawan tersebut, jangan orang-orang cendikiawan berkata sebagaimana dikisahkan oleh Allah berkata kepada Qarun "jangan engkau bergembira dengan kegembiraan yang bathil ini sebab Allah Ta'ala tidak suka dengan orang-orang yang bergembira dengan kegembiraan yang bathil". Artinya keluarlah engkau dari kegem...

JIHAD YANG TANPA BERDEBU

Kami telah membahas pada majelis ini, tentang jenis JIHAD dalam mendidik keluarga dan menjaga mereka dari program-program orang kafir. Dan dari pemikiran mereka, perilaku dan moral mereka (orang kafir) dan kita akan membahas mengenai JIHAD YANG TANPA BERDEBU . Yaitu setiap penghuni suatu wilayah dan suatu tempat melakukan penjagaan terhadap kehormatan, harta dan nyawa di setiap wilayah mereka, tanpa harus ribut dengan orang-orang yang ribut, meributkan kekuasaan atau selainnya. Karena dalam perkara ini, setiap orang yang ribut dan bersaing selalu mengklaim bahwasanya mereka ingin keamanan terhadap semua orang, jika saja perkara itu seperti yang mereka katakan, maka tujuan orang-orang yang tulus dari penduduk setiap wilayah, juga para intelektual dan para pemuda yang mereka semua terikat dengan aturan orang-orang yang bijak, juga para pemerintahan yang terikat dengan aturan wahyu, dengan aturan para pewaris sang pembawa hidayah, dengan ikatan sanad pemahaman mengenai Al-Qur...

SEMUA KARENA ALLAH (Habib Umar Bin Hafidz)

Alhamdulillah segala puji syukur bagi Allah Ta'ala yang menciptakan arwah dan Allah Ta'ala masukan arwah tersebut di dalam tubuh-tubuh makhluk manusia yang diciptakanNya dan Allah dan Allah akan mengeluarkan arwah tersebut dari tuubuh-tubuh manusia dan akan dikumpulkan mereka untuk perhitungan besok di hari kiamat. Dan tidak diragukan kita dahulu berikut arwah dan tubuh kita dahulunya adalah tidak ada, tidak ada keberadaan kita sama sekali sebelumnya, 'barangsiapa berasal dari ketiadaan maka bagaimana dia akan menyombongkan diri, membanggakan diri dan akan berbuat kejahatan. Bukankah datang pada manusia suatu waktu dari masanya ini dimana dia belum tercipta apa-apa, belum menjadi sesuatu, dahulu Allah Ta'ala telah ada dimana tidak ada apapun dan juga tidak ada yang bersama Allah Ta'ala apapun disaat tersebut. Dan ketahuilah keberadaan yang hakiki itu milik siapa sebenarnya? Sesungguhya keberadaan yang hakiki itu milik siapa? asal muasal langit tiada, as...